Rabu, April 30, 2025
No menu items!

Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati

Nabi Muhammad SAW, Cahaya di Tanah Makkah (18): Baiat Aqabah Cahaya dari Yatsrib

Oleh : Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati Makkah masih gelap. Hanya beberapa pelita yang menyala di rumah-rumah kaum Quraisy. Di kejauhan, di lembah yang sunyi, sekelompok orang berjalan dengan hati-hati. Mereka berasal dari Yatsrib, sebuah kota yang terletak sekitar 450...

Nabi Muhammad SAW, Cahaya di Tanah Makkah (17): Isra’ dan Mi’raj Perjalanan Agung ke Langit

Cerbung: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati Malam itu begitu sunyi. Makkah masih terlelap dalam gelapnya malam. Namun, di rumah Ummu Hani, putri Abu Thalib, Rasulullah SAW tidak bisa tidur. Pikirannya masih dipenuhi oleh kesedihan dan kelelahan setelah perjalanan ke...

Nabi Muhammad SAW, Cahaya di Tanah Makkah (16): Perjalanan ke Tha’if, Ujian yang Menghancurkan Hati

Cerbung: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati Setelah kepergian Abu Thalib dan Khadijah, Makkah tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi Rasulullah SAW. Perlindungan yang dulu diberikan oleh pamannya telah tiada, sementara dukungan dan ketenangan yang selalu ia dapatkan...

Nabi Muhammad SAW, Cahaya di Tanah Makkah (15): Kepergian Abu Thalib dan Khadijah

Cerbung: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati BOIKOT telah berakhir. Kaum Muslimin akhirnya bisa kembali menjalani kehidupan di Makkah setelah tiga tahun penuh penderitaan di Lembah Abu Thalib. Namun, kebahagiaan itu hanya bertahan sebentar. Tahun itu menjadi tahun yang paling berat...

Nabi Muhammad SAW, Cahaya di Tanah Makkah (14): Boikot terhadap Kaum Muslimin

Cerbung: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati Suasana Makkah semakin tegang. Setiap hari, dakwah Muhammad SAW semakin didengar, dan jumlah pengikutnya terus bertambah. Namun, seiring dengan itu, kebencian kaum Quraisy juga semakin membara. Mereka telah mencoba segalanya—fitnah, siksaan, bahkan ancaman pembunuhan—tetapi...

Nabi Muhammad SAW, Cahaya di Tanah Makkah (13): Tekanan dan Siksaan Quraisy

Cerbung: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati Muhammad SAW terus berdakwah tanpa gentar. Setiap hari, ia menyeru manusia kepada Allah, mengajak mereka meninggalkan berhala dan menyembah Tuhan yang Esa. Namun, seiring bertambahnya pengikut, tekanan dari Quraisy semakin meningkat. Para pemuka...

Nabi Muhammad SAW, Cahaya di Tanah Makkah (11): Wahyu Kedua dan Tugas Besar

Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati -- Langit Makkah begitu terang saat Jibril menampakkan diri untuk kedua kalinya. Muhammad berdiri kaku, tubuhnya bergetar, dan hatinya dipenuhi rasa takjub sekaligus ketakutan. Kini, ia benar-benar yakin bahwa apa yang terjadi di...

Nabi Muhammad SAW, Cahaya di Tanah Makkah (10): Kembali kepada Waraqah bin Naufal

Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati Malam itu, ketakutan masih menyelimuti hati Muhammad. Peristiwa yang baru saja ia alami di Gua Hira begitu nyata, begitu mengguncang, seolah mengguncang seluruh jiwanya. Ia merasa ada sesuatu yang besar telah terjadi—sesuatu yang...

Nabi Muhammad SAW, Cahaya di Tanah Makkah (9): Kegelisahan di Gua Hira

Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati Makkah terus berjalan seperti biasa—perdagangan ramai, kafilah-kafilah datang dan pergi, para saudagar sibuk menghitung keuntungan, dan para pemimpin Quraisy menikmati kekuasaan mereka. Namun, di tengah kehidupan yang terus berputar itu, ada satu...

Nabi Muhammad SAW: Cahaya di Tanah Makkah (8)

Cahaya dalam Rumah Tangga Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati Pernikahan antara Muhammad dan Khadijah bukan hanya sekadar penyatuan dua insan, tetapi juga titik awal dari kehidupan yang penuh berkah. Rumah tangga mereka menjadi cerminan ketenangan, kebahagiaan, dan kasih sayang....

Latest News

Busyro Muqoddas Minta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Awasi Proyek Strategis Nasional

JAKARTAMU.COM | Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqoddas, meminta pimpinan wilayah Muhammadiyah memfokuskan perhatian pada pelaksanaan proyek strategis nasional...