Sabtu, Mei 10, 2025
No menu items!

PKPTMU 2025, IPM Siapkan Kader Paripurna yang Kreatif dan Inklusif

Must Read

SEMARANG, JAKARTAMU.COM | Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) resmi membuka kegiatan Pelatihan Kader Paripurna Taruna Melati Utama (PKPTMU) dan Regional Meeting di Gedung Kuliah Bersama 1 Universitas Muhammadiyah Semarang, Jumat (9/5/2025). Kegiatan ini diharapkan melahirkan pemimpin berdampak yang kreatif, inklusif, dan siap menjawab tantangan zaman.

Dengan mengusung tema “Impactful Leadership: Igniting Creativity, Embracing Diversity”, kegiatan ini menjadi salah satu puncak perkaderan yang digelar oleh PP IPM guna menyiapkan kader paripurna—mereka yang tidak hanya memahami nilai-nilai ke-IPM-an, tetapi juga mampu membaca dan merespons isu-isu strategis di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita menekankan pentingnya orientasi kaderisasi yang tidak sekadar melahirkan pemimpin internal, melainkan pemimpin yang siap turun ke masyarakat. “PKPTMU bukan hanya tentang mengkader para peserta menjadi kader paripurna saja, tetapi juga menyiapkan para kader untuk diterjunkan ke masyarakat. Kalau IPM hanya jago kandang, maka IPM tidak akan maju,” tegasnya.

Hadir dalam acara pembukaan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah Iwanuddin Iskandar, Sekretaris Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah Azaki Khoirudin, Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Masrukhi, serta Ketua PW IPM Jawa Tengah Daei Aljanni.

Dalam pidatonya, Azaki menegaskan bahwa kaderisasi adalah jantung dari gerakan Muhammadiyah. “Kalau kaderisasi tidak berjalan, kader tidak diproduksi, maka organisasi akan terancam,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa IPM tidak hanya berperan sebagai organisasi pelajar, tetapi juga sebagai aksentuator dakwah Muhammadiyah di kalangan pelajar. Oleh sebab itu, penguatan ideologi keislaman ala Muhammadiyah menjadi hal yang mendasar dalam pelatihan ini.

Sementara itu, Rektor Unimus Masrukhi menyampaikan kebanggaannya atas dipilihnya kampus yang ia pimpin sebagai tuan rumah kegiatan nasional ini. “Saya senang sekali Unimus menjadi tempat kegiatan PKPTMU karena ini merupakan wahana strategis. Apalagi pesertanya dari kader IPM se-Indonesia. Insyaallah ini akan menjadi penempaan generasi penerus persyarikatan dan bangsa,” ujarnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jateng, Iwanuddin Iskandar, mengajak para kader untuk mencurahkan pikiran dan energi mereka secara maksimal dalam forum ini. Ia menekankan pentingnya pola pikir kolaboratif antara kader IPM dengan institusi pemerintahan. “Melalui forum ini, kalian semua diciptakan sebagai kader terbaik untuk Muhammadiyah. Harapan kami, ada kolaborasi antara Muhammadiyah dengan pemerintah,” imbuhnya.

Kepala Kesbangpol Kota Semarang Yudi Hardianto Wibowo yang mewakili Walikota Semarang turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah cerdas dalam revitalisasi ideologi kader bangsa. Ia menilai PKPTMU menjadi wadah aktualisasi kepemimpinan yang berdampak, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks dan memerlukan kerja sama lintas batas.

Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Band Unimus, Tapak Suci SMA Muhammadiyah 1 Semarang, dan Tari Krenteg Semarangan oleh SMP Muhammadiyah 1 Semarang, yang semakin menguatkan nuansa budaya dan kekaryaan dalam perkaderan IPM.

Pelatihan Kader Paripurna Taruna Melati Utama (PKPTMU) akan berlangsung selama sembilan hari, mulai Jumat hingga Sabtu (9–17 Mei 2025). Adapun Regional Meeting dijadwalkan pada hari terakhir, Sabtu (17 Mei 2025).

Muhammadiyah Jatim Targetkan Punya Cabang-Ranting di Seluruh Kecamatan dan Desa

SURABAYA, JAKARTAMU.COM | Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menargetkan punya cabang dan ranting di seluruh kecamatan maupun desa...
spot_img
spot_img

More Articles Like This