BANDUNG, JAKARTAMU.COM | Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung sukses menggelar Silaturahim dan Pendataan Cabang dan Ranting Muhammadiyah se-Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (3/5/2025). Kegiatan yang terbingkai dalam halalbihalal ini berlangsung dalam suasana hangat dan akrab.
Hadir dalam acara di Kompleks Yayasan Al-Fatih, Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) KBB, perwakilan UM Bandung, dan sejumlah tokoh Muhammadiyah.
Ketua PDM KBB Budiawan dalam sambutannya menyampaikan refleksi mendalam mengenai posisi Muhammadiyah di Kabupaten Bandung Barat saat ini. Ia mengajak seluruh kader untuk merenungi kembali Mars Muhammadiyah sebagai penyemangat pergerakan.
”Kalau kita hayati dan renungi Mars Muhammadiyah, cukup bagi kita untuk terus bergerak dan maju. Saat ini, kita baru berada di bait berikutnya karena masih banyak hal yang harus kita kejar,” ungkap Budiawan.
Ia menambahkan bahwa dengan kehadiran UM Bandung yang aktif terjun ke lapangan, semangat kader Muhammadiyah KBB kembali bangkit. ”UM Bandung telah membangunkan kami dari tidur kucing. Hari ini, kami siap beranjak ke bait pertama bahwa Muhammadiyah gerakanku,” tegas Budiawan.
PDM KBB saat ini membina tiga belas cabang dan tengah membangun sinergi melalui berbagai amal usaha, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Budiawan juga mengapresiasi kontribusi tokoh-tokoh seperti Haji Soleh yang mewakafkan fasilitas Al-Fatih serta keberadaan Masjid Ad-Danu dan fasilitas Muhammadiyah lainnya di berbagai wilayah KBB.
”Dengan adanya empat fasilitas utama di wilayah timur, utara, barat, dan selatan, kami tidak lagi minder. Kami saat ini siap ber-fastabiqul khairat, bersaing sehat dengan PDM lain,” tegas Budiawan.
Gerak Maju Persyarikatan
Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto dalam sambutannya menyampaikan optimisme terhadap peran Muhammadiyah di daerah Kabupaten Bandung Barat khususnya di wilayah Mekarwangi. ”Desa Mekarwangi ini memiliki nama yang penuh harapan. Insyaallah di desa ini Muhammadiyah akan benar-benar mekar dan wangi,” kata dia.
Herry juga menegaskan bahwa UM Bandung berkomitmen penuh dalam membina dan memperkuat ranting serta cabang Muhammadiyah. Khususnya di lima wilayah sekitar: Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
”Kami bersama PWM dan PTMA lainnya di Jawa Barat akan terus merajut kebersamaan demi memperkuat jaringan persyarikatan,” imbuhnya.
Menurut Herry, kolaborasi di antara berbagai elemen sangat penting, salah satunya terwujud dalam program makan bergizi. Badan Gizi Nasional (BGN) menyebut Muhammadiyah sebagai mitra strategis yang paling rapi.
”Tentu hal ini menumbuhkan optimisme kita. Kalau ada kesulitan, itu merupakan hal biasa. Yang penting, jangan pernah menyerah. Kalau belum bisa maju, jangan mundur, setidaknya tetap bertahan di titik itu sampai bisa bergerak lagi,” tandas Herry.