Rabu, Juli 23, 2025
No menu items!

Kepala BP Taskin Beri Arahan Mengubah Paradoks Indramayu

Must Read

INDRAMAYU, JAKARTAMU.COM | Kaya sumber daya alam tetapi tetap terjebak dalam kemiskinan ekstrem. Gambaran tentang Kabupaten Indramayu itu secara terbuka diungkapkan Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko dalam kunjungannya, Selasa (22/7/2025).

Didampingi Bupati Indramayu Lucky Hakim, Budiman menyoroti ketimpangan antara potensi kekayaan alam dan tingginya angka kemiskinan di daerah tersebut.

“Kondisi Indramayu seperti yang pernah ditulis Pak Prabowo, adalah cerminan dari Paradoks Indonesia, daerah yang kaya tapi rakyatnya masih banyak yang miskin,” kata Budiman di Kantor Bupati.

Ia merujuk pada tingginya hasil produksi pangan dan sumber daya alam di Indramayu yang tidak sebanding dengan kondisi kesejahteraan masyarakat. Produksi beras daerah ini tercatat mencapai 1,2 juta ton per tahun, jauh melampaui kebutuhan lokal yang hanya sekitar 300 ribu ton. Ironisnya Indramayu tetap tercatat sebagai salah satu dari dua kabupaten termiskin di Jawa Barat, dengan tingkat kemiskinan ekstrem mendekati 12 persen.

“Negara kita sudah terlalu lama mengandalkan bantuan sosial. Tapi kalau ingin benar-benar menghapus kemiskinan, jawabannya adalah industrialisasi. Itulah yang dilakukan negara-negara yang berhasil keluar dari jebakan kemiskinan,” tegas Budiman.

Menurutnya, industrialisasi harus menjadi jalan keluar yang serius dan terencana bagi daerah seperti Indramayu. Ia menilai kekayaan sumber daya alam, letak geografis, serta jumlah penduduk usia produktif di Indramayu dapat menjadi modal kuat untuk mendorong pembangunan industri berbasis potensi lokal.

Bupati Indramayu Lucky Hakim menyatakan dukungannya atas arahan Kepala BP Taskin. Ia berkomitmen mengikuti langkah-langkah strategis pemerintah pusat untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayahnya.

“Indramayu akan mengikuti arahan BP Taskin, kami siap menyinkronkan program pemerintah daerah dengan kebijakan nasional dalam upaya pengentasan kemiskinan,” ujar Lucky dalam pertemuan dengan jajaran pemerintah kabupaten di kantor bupati.

Dalam kesempatan yang sama, Budiman juga mengunjungi Hilal Institut dan memberikan kuliah politik kepada para pemuda. Ia mendorong keterlibatan generasi muda Indramayu dalam politik sebagai bagian dari upaya menata ulang masa depan daerahnya.

“Kalau anak muda tidak masuk ke politik, maka politik akan terus dikuasai oleh mereka yang tidak peduli pada perubahan,” tuturnya.

Sekjen OKI Kecam Krisis Gaza sebagai Kejahatan Perang, Nodai Kemanusiaan

JAKARTAMU.COM | Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Hissein Brahim Taha mengecam agresi Israel terhadap rakyat dan situs-situs...

More Articles Like This