KEPULAUAN SERIBU, JAKARTAMU.COM | Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) DKI Jakarta menyalurkan 150 paket sembako di Kepulauan Seribu. Pembagian dilakukan dalam rangkaian pelantikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Kepulauan Seribu, serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan ‘Aisyiyah (PCA) se-Kepulauan Seribu, Minggu (11/5/2025).
Wakil Ketua Bidang IV Program dan Pendistribusian Lazismu DKI Jakarta, Muhammad Danil Ramli, SH, mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Lazismu untuk menjangkau wilayah-wilayah terluar dan tertinggal, sebagaimana tertuang dalam hasil rapat kerja. Ia menyampaikan hal tersebut di sela-sela acara pelantikan yang berlangsung di Kepulauan Seribu.
“Alhamdulillah, kita menyalurkan sekitar 150 paket sembako. Isi paketnya terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula pasir, dan teh. Sebanyak 80 paket dibagikan ke delapan RT, masing-masing 10 paket, dan 70 paket lainnya untuk para peserta pelantikan,” jelas Danil.
Penyaluran bantuan ini, kata Danil, juga bagian program pentasarufan Lazismu DKI Jakarta sejak Ramadan lalu. Meski bersifat insidental karena permintaan langsung dari PWM, bantuan tersebut tetap selaras dengan misi Lazismu untuk memperluas manfaat di daerah kepulauan.
Dana pengadaan paket sembako tersebut, lanjut Danil, dihimpun dalam waktu sekitar satu minggu melalui jejaring perguruan tinggi, rumah sakit, dan kantor layanan Lazismu.
Anggota Bidang Digitalisasi Lazismu DKI Jakarta Usman Andrianto, SE, MM, C.SMS menambahkan, program pentasarufan juga dilaksanakan dalam bentuk produk olahan hewan kurban, seperti bakso dan rendang kaleng. Produk ini memiliki masa simpan hingga dua tahun dan akan dimanfaatkan tidak hanya untuk hari raya, tetapi juga untuk kebutuhan darurat seperti bencana atau bantuan kemanusiaan internasional.
”Tahun ini, Lazismu menargetkan pengolahan 10 ekor sapi untuk produk rendang kaleng dalam program Rendangmu,” jelas Usman.
Program pentasarufan daging kurban ini ternyata mendapat respons positif kendati tidak semua menginginkan dalam bentuk olahan. ”Pizza Hut Indonesia dan perusahaan makanan Sankua sudah menyatakan dukungan terhadap program ini, terutama dalam bentuk daging segar karena mereka ingin menyaksikan langsung proses pemotongan dan penyaluran hewan kurban,” katanya.
Menurut Usman, dukungan dari pihak eksternal ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat dan mitra korporasi terhadap Lazismu. Dia berharap, program-program seperti Rendangmu dan dapat terus dikembangkan agar manfaatnya lebih luas dan berkelanjutan.