by Asyaro G Kahean
TERKERIAP. UCEK-ucek mata. Kemudian, perlahan-lahan kedua mata Sang Kakek berkedip-kedip cepat. Pandangan matanya menurun. Agak kabur.
Ada air bening masih berbinar di pelupuk; Di antara dengus-dengus napas yang disyukurinya dengan melibatkan rasa amat mendalam.
Di atas sajadah, tiada...
by Asyaro G Kahean
SEORANG KAKEK pilih tempat di pojok. Tercenung dan termangu-mangu ia. Tak sekadar air mata yang sering merembas dan terurai di pipi. Akan tetapi juga, ada yang begitu mendalam di area rasa dan di pikiran. Hal itu...
by Asyaro G Kahean
WAJAH wajah buramMenyeruakBertabur di negerikuAda kesucian terpenggalBertebar selimut banggaMenutup tumpukan aibPada`alibi berkasur dusta
Anak anak negeri menangisMakna keadilan terenggutDi antara aturan semrawut
OhWajah wajah buramMenyeruakBertabur di negerikuAda ruh suci serasa dihinakan
Lihatlah ke langitAda area suci di sana;Bukan pada...
Oleh: Asyaro G Kahean
JAKARTAMU.COM | Setiap manusia, normalnya, mengejar kemuliaan bagi dirinya. Hanya, banyak di antara kita sering salah persepsi. Ada yang mengukur kemuliaan hanya dengan kedudukan dalam status sosial, ada juga yang mengukur pada kepemilikan harta benda. Sedangkan...
| by Asyaro G Kahean
Dari Kapal Roro, kupotret rupa rembulanSaat pelayaran di perariran Selat SundaDari Pelabuhan Merak menuju BakauheniDi antara sebaran cahaya di atas kepalaDi selah-selah guliran malam masuki dini hariDi antara riak-riak ombak goyangi kapal;Dan hembus angin sejukan...
Cerpen Asyaro G Kahean | Redpel Jakartamu.com
Tak seperti biasa! Pagi itu, Bu Aimah merasakan hal berbeda. Ya, sangat berbeda dengan hari-hari lain yang sudah lebih setengah abad dilalui.
Apa yang dirasakan sulit ia ungkap. Sepertinya, ia tak menemukan cara mengungkap....
PUSARAN waktu yang berputar cepat, membuat manusia yang hidupnya singkat itu berlomba memperbanyak harta, mengejar karier, memperluas jaringan, membangun...