Minggu, Juli 13, 2025
No menu items!

nasrudin hoja

Dari Kasih yang Agung hingga Wajah yang Dungu: Sufi, Cinta, dan Cermin Kehidupan

SUATU sore, Nasrudin Hoja duduk diam di bawah pohon zaitun, memandangi lekuk-lekuk langit, dedaunan yang menari, dan angin yang membelai rerumputan. Ia tenggelam dalam perenungan akan kebesaran Sang Pencipta. Dengan mata setengah terpejam, ia berbisik: "Oh kasih yang agung,Seluruh diriku terselimuti...

Kisah Praktis: Jubah Hitam Nasrudin Hoja

Nasrudin berjalan di jalan raya dengan mengenakan jubah hitam tanda duka, ketika seseorang bertanya, "Mengapa engkau berpakaian seperti ini, Nasrudin? Apa ada yang meninggal." "Yah," kata sang Mullah, "Bisa saja terjadi tanpa kita diberi tahu."

Teori Kebutuhan: Semua Orang Memilih Apa yang Belum Dimilikinya

NASRUDIN berbincang-bincang dengan hakim kota. Hakim kota, seperti umumnya cendekiawan masa itu, sering berpikir hanya dari satu sisi saja. Hakim memulai: "Seandainya saja, setiap orang mau mematuhi hukum dan etika, …" Nasrudin menukas, "Bukan manusia yang harus mematuhi hukum, tetapi justru...

Latest News

Dua Luka dalam Satu Atap (13): Saat Rumah Tak Lagi Pulang

ADA pagi yang tak menyambut dengan cahaya, hanya dingin yang menggulung dari sela-sela jendela. Seperti pagi itu. Matahari seolah...