YOGYAKARTA, JAKARTAMU.COM | Innalillahi wa innailaihi rajiun. Duka menyelimuti keluarga besar Muhammadiyah. Rabu, 30 Juli 2025, mantan sekretaris umum PP Muhammadiyah Rosyad Sholeh wafat. Kepergiannya Rosyad merupakan kehilangan bagi mereka yang mengenalnya secara pribadi, sekaligus bagi gerakan dakwah dan pendidikan yang selama ini ia tekuni.
Nama Rosyad Sholeh melekat dalam perjalanan panjang Muhammadiyah pascareformasi. Ia menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005–2010, mendampingi Din Syamsuddin. Dalam masa itu, Rosyad mengelola urusan administrasi Persyarikatan dan memberikan arah dalam menjaga keberlanjutan program-program strategis Muhammadiyah.
Rosyad bukan tipe orang yang suka tampil di depan. Meski begitu jejak kerjanya terasa nyata di persyarikatan. Dia adalah organisator yang rapi dan pendidik yang tekun.
Jejaknya bermula dari Yogyakarta, di mana ia menjadi Wakil Ketua IMM pada 1964, lalu menjabat Sekretaris Jenderal DPP IMM setahun kemudian. Bersama tokoh-tokoh seperti Mohamad Djazman Al-Kindi dan Sudibyo Markus, ia ikut meletakkan fondasi organisasi mahasiswa ini, yang kelak menjadi salah satu laboratorium kader terpenting bagi Muhammadiyah.
Baca juga: Rosyad Sholeh adalah Kamus Lengkap Muhammadiyah
Dedikasi itu terus berlangsung nyaris tanpa jeda. Ia tercatat menjadi anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah sejak 1975, dan terus dipercaya dalam berbagai peran: Sekretaris, Wakil Ketua, hingga Sekretaris Umum. Selama lebih dari tiga dekade, ia hadir dalam denyut organisasi, bahkan ketika dinamika politik dan sosial Indonesia berguncang hebat.
Rosyad adalah putra pasangan KH Ahmad Soleh Hasyim dan Hj Siti Mursyidah. Namun jalan hidupnya ditempuh dalam ranah kerja-kerja manajerial dan pengkaderan. Ia menghindari popularitas, tetapi tidak pernah menolak amanah. “Rosyad itu penggerak diam. Ia bekerja dalam senyap, tapi kita tahu, tanpa dia roda organisasi tak akan sehalus itu berputar,” kata salah seorang pengurus PP Muhammadiyah generasi setelahnya.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Karangkajen, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta pada Kamis, 31 Juli 2025 besok.