JAKARTAMU.COM | Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melaksanakan ibadah kurban bertema Kemendikdasmen Menebar Kurban untuk Negeri. Dalam program ini Kemendikdasmen menyalurkan 108 hewan kurban ke sejumlah lokasi di pelosok Indonesia Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baitut Thalibin (MBT). Sasaran utamanya adalah masyarakat di sekitar lingkungan pendidikan dan kelompok yang membutuhkan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan, ibadah kurban merupakan bentuk penyucian diri dari sifat-sifat kebinatangan seperti egoisme, keserakahan, dan kecenderungan melanggar aturan.
“Menyembelih kurban adalah wujud ketaatan kepada Allah dan kepedulian sosial. Ia menyucikan jiwa dari sifat-sifat tercela seperti rakus, ingin menang sendiri, memaksakan kehendak, menerabas aturan, dan sikap egois lainnya,” ujar Mu’ti dalam siaran pers, Jumat (6/6/2025).
Menurutnya, Iduladha menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas sosial, kepedulian antarsesama, serta menunjukkan keteladanan institusi pemerintah terhadap masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.
Ketua DKM MBT Mariman Darto menjelaskan, tahun ini Kemendikdasmen mendistribusikan total 108 ekor hewan kurban. Jumlah tersebut terdiri atas 82 ekor sapi dengan total bobot lebih dari 53,2 ton, serta 26 ekor kambing dengan bobot total 780 kilogram. Potensi daging segar yang dihasilkan mencapai sekitar 15,7 ton, yang akan dikemas dalam paket 1,5 kg dan dibagikan kepada 10.480 mustahik yang tersebar di 35 provinsi, dari Aceh hingga Papua.
Mariman yang juga staf ahli Mendikdasmen itu mengatakan program ini merupakan bagian dari komitmen Kemendikdasmen sebagai kementerian yang mengusung visi Pendidikan Bermutu untuk Semua. Tidak hanya melayani pendidikan, Kemendikdasmen juga ingin menjadi teladan dalam menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian, dan gotong royong.
”Kami berharap program ini menjadi penguat nilai kebersamaan dan semangat berbagi, sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam menghadirkan keberkahan dan kebaikan yang merata di seluruh pelosok negeri,” ujarnya.
Sambutan Positif dari Muhammadiyah
Sejumlah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) menyambut hangat amanah hewan kurban Kemendikdasmen dan menyaurkannya kepada para mustahik. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Ahmad Dahlan, mengapresiasi kolaborasi antara Kemendikdasmen, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), dan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK). Ia menilai sinergi tersebut menggambarkan kerja kolektif yang efisien dan tepat sasaran.
”Tidak berlebihan jika Kemendikdasmen menitipkan hewan kurban kepada Muhammadiyah, karena secara historis dan faktual Muhammadiyah sangat erat dengan pendidikan dasar dan menengah. Kurban ini bukan hanya untuk fakir miskin, tapi juga mendukung program ketahanan pangan dan makan bergizi untuk siswa,” ujar Ahmad Dahlan.
Ketua PWM Jawa Timur Sukadiono juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan program ini. Sukadiono berharap ke depan lebih banyak kementerian menyalurkan kurban seperti ini karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat.
”Kami sangat senang menerima amanah ini. Meski disalurkan melalui ormas Islam seperti Muhammadiyah, insyaallah PWM Jatim akan menunaikan tugas ini dengan sasaran yang tepat, memberi manfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ungkapnya.
Tak ketinggalan, dukungan yang sama disampaikan Ketua PWM Jawa Tengah, M. Tafsir dan Ketua PWM DIY, Ikhwan Ahada. Ikhwan menilai program Tebar Kurban untuk Negeri dari Kemendikdasmen ini sederhana dan cepat. Penyaluran melalui uang memungkinkan penyesuaian kondisi lokal dalam pengadaan hewan kurban.
Namun, ia menyarankan agar ke depan pemberitahuan dilakukan jauh-jauh hari agar koordinasi dengan majelis, lembaga, dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bisa lebih optimal, baik dalam pemilihan hewan, pembagian, maupun penyaluran daging kurban.
