JAKARTAMU.COM | Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta mengajak semua masyarakat Indonesia untuk membaca dan mendalami buku berjudul Rencana Strategis Pembebasan Masjid Al-Aqsa. Hal tersebut disampaikan Anis Matta saat menerima penulis buku tersebut, Prof Abd Al-Fattah El-Awaisi, Selasa (6/5/25).
Anis Matta menyambut hangat kehadiran profesor yang bermukim di Inggris tersebut dan menerima buku yang tersaji dalam dua versi. Versi terjemahan Bahasa Indonesia diterbitkan Penerbit Suara Muhammadiyah. Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed selaku Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, S.Sos., M.Si selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta memberikan pengantar dalam versi tersebut.
Buku Rencana Strategis Pembebasan Masjid Al-Aqsa merupakan hasil penelitian Prof Abd Al-Fattah El-Awaisi selama kurun waktu 30 tahun. Ide buku tersebut sejalan dengan tercetusnya sebuah komunitas untuk ikut membantu pembebasan Baitul Maqdis, yakni Saladin Community.
Saladin Community adalah komunitas keilmuan Baitul Maqdis lintas organisasi. Saladin Community digerakkan oleh alumni Daurah Saladin Camp. Saladin Camp digagas kader Muhammadiyah dan Sekjen Sumu Ghufron Mustaqim.
“Buku ini akan memberikan kita pencerahan dan wawasan supaya kita lebih mendalami apa yang sebenarnya menghubungkan kita dengan isu Palestina, isu pembebasan Baitul Maqdis yang selama ini kita pahami sebagai kewajiban agama, kewajiban kemanusiaan, dan yang penting bagi kita sebagai bangsa Indonesia adalah kewajiban konstitusi,” tegasnya.
Menurut Anis, buku karya Prof Abd Al-Fattah El-Awaisi akan memberikan pencerahan, khususnya bagi teman-teman yang belajar di jurusan Hubungan Internasional dan secara khusus lagi bagi mereka yang ingin membuat pengalaman dalam studi kawasan, khusus Timur Tengah, dan lebih khusus lagi untuk Palestina.
“Lebih luas daripada itu, buku ini juga ditulis untuk masyarakat umum. Dan saya yakin buku ini akan memberikan pencerahan bagi kita semua dan akan menguatkan keyakinan kita bahwa ketika kita mendukung dan bekerja serta berjuang untuk kemerdekaan Palestina, kita benar-benar berada di jalan yang benar, dan insyah Allah kita akan memetik hasil dari perjuangan kita dalam waktu yang tidak terlalu lama,” pungkasnya.