JAKARTAMU.COM | Serangan udara dan artileri Israel yang terus-menerus di Jalur Gaza telah kembali menewaskan 10 warga Palestina sejak Minggu (25/5/2025) pagi. Hal ini semakin memperdalam krisis kemanusiaan yang sudah mengerikan. Ribuan anak-anak Gaza kini terancam kekurangan gizi.
Koresponden Al-Mayadeen menyebutkan serangan-serangan tersebut menarget beberapa wilayah di Gaza selatan, tengah, dan utara. Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara intensif di kota al-Qarara, timur laut Khan Younis. Bersamaan dengan itu, tembakan artileri membombardir Abasan al-Kabira dan al-Zana, di timur Khan Younis. Satu korban tewas dikonfirmasi di Abasan al-Kabira akibat serangan artileri yang terus berlanjut.
Sebelumnya, tembakan artileri di Abasan al-Jadida menyebabkan banyak korban luka dan kerusakan infrastruktur sipil yang meluas. Di Gaza tengah, serangan drone menghantam tenda pengungsi di al-Hasayneh, barat kamp pengungsi Nuseirat, menewaskan satu orang dan melukai lainnya. Kejadian ini menyoroti bahaya yang dihadapi warga sipil yang telah mengungsi dari rumah mereka. Situasi semakin mencemaskan dengan berlanjutnya serangan Israel di tengah pengepungan ketat terhadap Jalur Gaza.
Sumber: Al-Mayadeen