Oleh: Sugiyati
Dini hari menyelimuti Hastinapura dengan kabut tipis. Di balik kemegahan istana yang baru dipulihkan setelah perang Bharatayuda, sebuah rencana kelam mulai menyusup ke dalam bayang-bayang kekuasaan.
Di sebuah tempat tersembunyi di luar tembok kerajaan, Vrishaketu berdiri tegap di tengah...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Pagi itu, pasar Bocor dipenuhi orang-orang yang datang dengan perasaan campur aduk—antara ketakutan dan duka yang terpendam. Di tengah keramaian, sebuah tiang kayu didirikan. Dan di atasnya, kepala Gamawijaya diletakkan sebagai tanda kemenangan pemerintah kolonial atas...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Makkah terus berjalan seperti biasa—perdagangan ramai, kafilah-kafilah datang dan pergi, para saudagar sibuk menghitung keuntungan, dan para pemimpin Quraisy menikmati kekuasaan mereka. Namun, di tengah kehidupan yang terus berputar itu, ada satu...
Oleh; Sugiyati
Kota Hastinapura masih diliputi kabut duka. Perang Bharatayuda telah usai, tetapi jejak kehancuran dan kematian masih membekas di setiap sudut istana. Ribuan prajurit telah gugur, tanah Kurukshetra kini menjadi ladang kenangan pahit bagi mereka yang selamat.
Di tengah...
Oleh; Dwi Taufan Hidayat
Gamawijaya terhuyung, lututnya nyaris tak sanggup menopang tubuhnya yang penuh luka. Napasnya memburu, darah hangat terus merembes dari bahunya yang tertembak. Tapi matanya tetap tajam, menatap Mangunprawira yang berdiri tegak di hadapannya dengan pedang yang...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Gamawijaya menerjang ke depan, tubuhnya melesat bagaikan bayangan di bawah sinar bulan. Kerisnya berkilat, menciptakan garis-garis tajam yang mematikan di udara. Dalam satu gerakan cepat, ia menebas seorang prajurit Belanda yang mencoba menghalanginya. Lelaki itu tersentak,...
Oleh: Sugiyati
Derap roda kereta surgawi yang dikendarai Dewa Indra menggema di langit. Yudistira duduk dengan tenang, memandang awan-awan keemasan yang membentang di hadapannya. Cahaya yang begitu terang memenuhi sekelilingnya, tetapi hatinya tetap dipenuhi tanda tanya.
"Apakah saudara-saudaraku sudah berada...
Cahaya dalam Rumah Tangga
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Pernikahan antara Muhammad dan Khadijah bukan hanya sekadar penyatuan dua insan, tetapi juga titik awal dari kehidupan yang penuh berkah. Rumah tangga mereka menjadi cerminan ketenangan, kebahagiaan, dan kasih sayang....
Oleh: Sugiyati
Dini hari di Hastinapura, angin bertiup dingin menyapu istana yang kini sunyi. Para Pandawa berdiri di gerbang utama, mengenakan pakaian perjalanan sederhana. Tak ada mahkota, tak ada simbol kejayaan. Hanya raut wajah penuh kelelahan dan hati yang...
Lamaran dari Seorang Wanita Mulia
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Sejak kepulangannya dari Syam, Muhammad semakin dikenal sebagai pedagang muda yang bukan hanya cerdas dalam berbisnis, tetapi juga memiliki kejujuran yang luar biasa. Gelarnya sebagai Al-Amin semakin kokoh, dan banyak...