JAKARTAMU.COM | Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi Masjid Al-Aqsa. Ia mengecam keras provokasi Israel yang terus berulang, pengambilalihan pengelolaan Masjid Ibrahimi, bagian kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikelola badan Wakaf pemerintah Yordania. HNW juga memprotes tindakan Israel menghalangi umat Islam beribadah di Masjid Al-Aqsa, termasuk untuk salat Jumat.
Pernyataan ini disampaikan HNW setelah salat Jumat di Masjid Baiturrahman, Kompleks MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (8/8/2025). Ia mengungkapkan bahwa lebih dari 3.900 warga Zionis Israel memasuki kawasan Masjid Al-Aqsa dengan pengawalan militer, melakukan peribadatan sesuai ajaran agama mereka, dan mengibarkan bendera negara zionis.
“Ini terjadi saat masyarakat internasional disodori deklarasi New York yang mengarahkan realisasi solusi dua negara, dengan berdirinya negara Palestina merdeka, beribu kota di Jerusalem Timur, berdampingan dengan negara lainnya. Namun, yang terjadi, Israel justru semakin memperluas kejahatan dan penguasaannya terhadap Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al-Aqsa di Jerusalem,” ujar HNW.
Provokasi terbuka ini juga dilakukan anggota Knesset (parlemen Israel) dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Itamar Ben-Gvir, yang mengancam terwujudnya solusi dua negara. Tindakan Israel ini juga bertentangan dengan keputusan UNESCO yang menetapkan Masjid Al-Aqsa sebagai warisan budaya milik umat Islam.
Karena itu, HNW mendukung pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan upaya maksimal dalam menyelamatkan Masjid Al-Aqsa dari penutupan dan penghancuran oleh Israel, yang diduga akan menggantinya dengan Solomon Temple.
HNW berharap Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dapat menggalang kekuatan negara-negara anggotanya, termasuk negara-negara Arab, untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsa. Ia mengingatkan bahwa salah satu alasan berdirinya OKI pada tahun 1969 adalah ketika Masjid Al-Aqsa dibakar oleh ekstremis Yahudi.
“Saat ini kondisi Masjid Al-Aqsa sangat mengkhawatirkan. Saya mendorong OKI untuk melakukan upaya maksimal mengamankan Masjid Al-Aqsa, menyelamatkan perdamaian, dan mengoreksi penjajahan Israel. Saya juga mengimbau seluruh komponen umat Islam untuk waspada dan peduli terhadap Masjid Al-Aqsa. OKI harus berada di garda terdepan menyelamatkan Masjid Al-Aqsa, agar melaksanakan tujuan awal didirikannya, antara lain membela dan menyelamatkan Masjid Al-Aqsa,” tutup HNW.