Akan tetapi Utsman tidak pula lupa bahwa kedaulatan yang baru tumbuh itu belum lagi stabil dalam arti yang sudah dapat meyakinkan Khalifah.
Pihak Persia dan Romawi pasti tidak akan tinggal diam sesudah segala pengalaman mereka di masa Khalifah Umar bin Khattab. Mereka pasti masih menunggu kesempatan pertama untuk mengadakan perlawanan terhadap pihak Muslimin begitu terlihat ada kelemahan dalam pemerintahan Arab itu untuk menghadapi mereka.
Orang yang kecerdasan dan kepekaannya menghadapi masalah ini masih di bawah Utsman pun tidak akan lalai. Mereka akan cukup waspada terhadap adanya kemungkinan itu.
Kepada para komandan pasukan di berbagai tempat dalam Kedaulatan itu, dari barat Mesir sampai ke sebelah timur Persia, Utsman menulis:
“Amma ba’du. Kamu adalah pengawal dan perisai Muslimin. Umar sudah membuat ketentuan bagi kalian yang sudah sama-sama kita ketahui, bahkan oleh semua orang.”
“Kami tidak mendengar ada yang mengatakan kalian pernah mengubah-ubah dan mengganti-ganti sesuatu, sebelum Allah mengubah dan mengganti dengan yang lain. Perhatikanlah bagaimana keadaan kalian. Saya akan memperhatikan apa yang sudah diwajibkan Allah kepada saya untuk diperhatikan dan dikerjakan.”