Senin, Mei 12, 2025
No menu items!

Wamen Viva Yoga Puji Eros Djarot di Balik Pentas Barong’s Band

Must Read

JAKARTAMU.COM | Live Performance Barong’s Band Milenial di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Pasar Baru, Jakarta, Jumat (9/5/2025) seolah-olah menjadi ajang reuni bagi artis dan musisi senior di Indonesia. Malam itu Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Setiawan Djodi, Eros Djarot, Keenan Nasution, Candra Darusman, Marini Sardi, serta artis dan seniman lainnya hadir di gedung yang berada di depan Pasar Baru itu.

Pentas band yang dibentuk Eros Djarot di tahun 1970-an itu tak hanya dihadiri oleh para seniman senior namun juga menarik perhatian bagi Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Anggota DPR dan mantan Gubernur Jakarta Djarot S. Hidayat, anggota DPR sekaligus penyanyi Once Mekel, cendikiawan Hamid Basyaib, pengamat pendidikan Ki Dharmaningtyas, serta ratusan warga lainya yang datang dari berbagai kalangan.

Hadirnya kembali band yang dibentuk di Jerman itu merupakan hal yang luar biasa. Mereka terakhir pentas di Taman Ismail Marzuki pada 1975. Tentu kali ini band tersebut tidak tampil dengan personel dulu. Band ini sekarang berisi anak-anak muda bertalenta. Itulah sebabnya disebut Barong’s Band Milenial.

Viva Yoga yang menyaksikan pentas dari awal hingga bubar mengapresiasi pertunjukan itu. ”Saya kenal dengan Mas Eros sudah lama. Ttidak hanya sahabat dalam dunia politik namun juga sama-sama menyukai musik dan seni.  Saya angkat jempol atas karya mas Eros. Inilah yang membuat saya hadir di GKJ,” katanya.

Wakil Ketua Umum PAN mengatakan, hadirnya Barong’s Band menunjukan semangat Eros dalam berkesenian tidak pernah padam. Kesibukan di dunia politik dan pers di usia yang tak bisa lagi dibilang muda lagi, tidak membuat Eros melempem. “Banyak sekali bakat, talenta, dan semangat yang dimiliki Mas Eros,” tuturnya.

Di mata Viva, Eros tidak hanya sekadar bernyanyi dan memainkan instrumen namun ia juga menyampaikan banyak pesan seperti demokrasi, kebangsaan, anti korupsi, dan etik moral agama. “Mas Eros menekankan pada kita agar jujur dalam keseharian,” tambahnya.

Viva Yoga menilai Eros yang mampu berkolaborasi dengan anak-anak muda milineal. Ini menunjukan regenerasi yang mulus. Tampilnya anak-anak muda itu juga untuk memancing Gen-Z menyukai lagu-lagu yang hits di tahun 1970 dan 1980-an.

”Lagu-lagu ciptaan Mas Eros seperti Selamat Tinggal Kekasih, Pelangi, yang dibawakan Once Mekel sangat apik dan tidak terasa lagu itu popular di masa lalu,” ungkapnya.

Dirinya ingin semangat Eros yang tak kenal lelah dalam berkesenian ditularkan kepada  seniman lainnya. “Perlu ketelatenan dan kesabaran untuk menghasilkan karya yang monumental,” paparnya.

Jalan Menuju Surga

DI pelataran waktu yang fana, Kita tapaki jejak mulia, Menabur harap dalam doa, Menuju surga yang tak ternilai harganya. Surga bukan mimpi sunyi, Ia...
spot_img
spot_img

More Articles Like This