Senin, Februari 10, 2025
No menu items!

100 Kepala Sekolah Muhammadiyah Ikuti Lokakarya Kurikulum Perubahan Iklim

Must Read

JAKARTAMU.COM | Sebanyak 100 kepala sekolah Muhammadiyah jenjang SD/MI hingga SMA/MA dan SMK se-Indonesia mengikuti Lokakarya Kurikulum Perubahan Iklim di Jakarta.

Acara pada 20-22 Desember 2024 adalah kerja sama Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikdasmen, dengan Muhammadiyah Climate Center (MCC) Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, Lembaga Kerjasama dan Hubungan Internasional PP Muhammadiyah, serta Unicef.

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dalam sambutannya menekankan pentingnya komitmen bersama untuk menyelamatkan lingkungan. Muhammadiyah sudah tampil di depan menunjukkan komitmen tersebut.

“Muhammadiyah ingin membawa isu perubahan iklim ini sebagai tanggung jawab manusia sekaligus tanggung jawab kita sebagai muslim yang ditugaskan menjadi khalifatullah (wakil Tuhan) untuk merawat lingkungan dan menciptakan kemakmuran di muka bumi,” kata dia dalam acara yang juga dihadiri lembaga  Save the Children, NOVASI, SMERU Intitute, Unicef dan Department of Foreign Affairs and Trade Kedutaan Besar Australia tersebut.

Direktur Eksekutif MCC Agus Djamil menegaskan siap berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan baik dari internal maupun eksternal Muhammadiyah untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang menghadapi perubahan iklim. 

Sementara Direktur Pendidikan Kebudayaan dan Teknologi MCC,  R. Alpha Amirrachman menambahkan bahwa lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa serta pendidik tentang isu-isu perubahan iklim.

“Seminar dan lokakarya ini dirancang untuk mengintegrasikan pendidikan perubahan iklim ke dalam kurikulum pembelajaran berbasis Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan keberlanjutan. Harapannya, para pelajar sekolah Muhammadiyah dapat menjadi agen perubahan yang peduli lingkungan dengan wawasan global terkait tantangan iklim,” ujar Alpha.

Selama lokakarya peserta dari daerah juga berbagi pengalaman tentang kepedulian sekolah terhadap perubahan iklim. Di antaranya sekolah Muhammadiyah di Bengkulu yang sudah menerapkan energi bersih dan menggiatkan  sekolah energi bersih serta  memiliki panel surya 2100 watt.

PUISI: Pulang

42 tahun di Jakarta bukan kepulanganku ke sana 42 tahun di Jakarta menyelesaikan tugas keduniaan di bawah titah keakhiratan 1982-2024 jalanan...

More Articles Like This