Kamis, Juli 3, 2025
No menu items!

Danantara Gandeng ACWA Power untuk Proyek Energi Hijau Rp162 Triliun

Must Read

JAKARTAMU.COM | Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) menandatangani Nota Kesepahaman dengan ACWA Power, perusahaan asal Arab Saudi yang memimpin pasar desalinasi air global dan pengembangan hidrogen hijau. Nilai potensi investasi dalam kerja sama ini mencapai USD10 miliar, atau setara Rp162,36 triliun (kurs Jisdor Rp16.236 per dolar AS).

Kesepakatan ini menjadi bagian dari upaya Indonesia mendorong percepatan bauran energi terbarukan, dengan target 34 persen pada 2034 dan 87 persen pada 2060.

“Kolaborasi ini merupakan langkah signifikan untuk memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam transisi energi global,” ujar CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, dalam pernyataan tertulis, Kamis (3/7/2025).

Menurutnya, kemitraan ini membawa pembiayaan sekaligus kompetensi teknis untuk mendorong pelaksanaan proyek energi surya, hidrogen, dan pengolahan air secara terpadu. ACWA Power akan mengeksplorasi peluang investasi di berbagai sektor strategis di Indonesia, termasuk pembangkit energi terbarukan, turbin gas siklus gabungan, hidrogen hijau, dan sistem desalinasi air.

”Dengan menyalurkan sumber daya milik negara ke dalam usaha dengan pemain global yang terbukti, kami bertujuan untuk mengkatalis pertumbuhan berkelanjutan, meningkatkan ketahanan energi, dan menarik investasi asing langsung yang berkelanjutan. Inilah cara kita bergerak menuju masa depan yang lebih hijau dan lebih sejahtera, bersama-sama,” kata Rosan.

Selain dengan Danantara, ACWA Power juga membentuk aliansi strategis dengan PT Pertamina (Persero). Kesepakatan ini mencakup pengembangan proyek pembangkitan listrik dan sistem desalinasi bernilai miliaran dolar AS.

Fokus kerja sama ACWA Power dan Pertamina meliputi pengembangan teknologi energi bersih, proyek gas-ke-listrik hingga kapasitas 500 Mega Watt (MW), tender pembangkit baru, hidrogen hijau, serta layanan operasi dan pemeliharaan.

CEO Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan strategi pertumbuhan perusahaan yang menggabungkan jaminan pasokan energi nasional dan percepatan peralihan menuju sumber energi rendah emisi.

“Dengan menggabungkan kekuatan pada energi terbarukan, hidrogen hijau, dan infrastruktur berkelanjutan, kami bertujuan untuk menciptakan nilai nyata bagi kedua negara dan memimpin transformasi kawasan menuju ekonomi rendah karbon,” ujar Simon.

Wakil Ketua dan Direktur Pelaksana ACWA Power, Raad Al-Saady, menyebut Indonesia sebagai mitra strategis penting di kawasan.

“Kemitraan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan ketahanan energi dan air jangka panjang, yang berkontribusi pada pengembangan masa depan yang berkelanjutan dan lebih hijau,” ujar Raad. (*)

Israel Habisi Direktur Rumah Sakit Indonesia dan Keluarganya

JAKARTAMU.COM | Sangat ironis. Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang berjuang menyelamatkan nyawa, justru menjadi korban...

More Articles Like This