Spesifikasi Buku
- Judul: Deep Talk with Allah
- Penulis: Dr. Khalid Abu Syadi
- Penerbit: Aqwam
- Format: Soft Cover
- Ukuran: 14 x 20,5 cm
- Tebal: 243 halaman
- Berat: ± 300 gram
- Kertas Isi: HVS 70 gsm
- Layout Isi: 2 warna
- Harga Normal: Rp 75.000,-
- Harga Pre-Order: Rp 65.000,-
- Periode Pre-Order: 10 – 25 April 2025
- Pengiriman Mulai: 28 April 2025
Sinopsis Buku
Deep Talk with Allah adalah ajakan untuk kembali merasakan hangatnya hubungan dengan Allah melalui shalat. Buku ini mengurai rasa hambar yang sering dirasakan oleh mereka yang telah bertahun-tahun beribadah namun masih merasa jauh dari makna sejati ibadah. Dengan bahasa yang menyentuh dan reflektif, buku ini membimbing pembaca menelusuri kembali setiap gerakan dan bacaan shalat—dari wudhu hingga salam—sebagai bentuk komunikasi yang penuh cinta, harapan, dan ketenangan.
Buku ini bukan sekadar panduan teknis ibadah, tetapi juga renungan spiritual yang mendalam. Di dalamnya terdapat tadabur gerakan, hikmah setiap tahapan shalat, serta kutipan inspiratif dari para ulama yang memperkaya pemahaman dan menghadirkan kekhusyukan. Inilah buku yang membantu mengubah shalat dari rutinitas menjadi perjumpaan yang dinanti, menjadi energi yang menenangkan di tengah hiruk-pikuk kehidupan.
Resensi Buku
Banyak orang telah bertahun-tahun menunaikan salat, namun tidak sedikit yang merasa kosong dan menjalaninya tanpa rasa. Deep Talk with Allah hadir sebagai penawar dari kehampaan spiritual ini. Dr. Khalid Abu Syadi menyuguhkan pendekatan yang menyentuh hati, mengajak pembaca merenungi ulang bahwa shalat bukan sekadar kewajiban, melainkan percakapan intim dengan Rabb yang Maha Pengasih.
Kelebihan buku ini terletak pada penyajian yang lembut namun mengena, membuat pembaca merasa disentuh secara personal. Tidak menggurui, tapi menuntun. Diperkuat dengan layout dua warna dan kutipan bijak para ulama, buku ini cocok menjadi teman muhasabah dan perenungan harian.
Buku ini sangat direkomendasikan untuk siapa saja yang ingin menghidupkan kembali rasa dalam salatnya, menjadikannya lebih dari sekadar gerakan fisik, melainkan pertemuan jiwa dengan Allah.
