JAKARTAMU.COM | Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jakarta Selatan menggelar pelatihan “Deep Learning dalam Pembelajaran” di KB-TK Rahmania, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5/2025). Hadirnya 50 guru perwakilan berbagai sekolah di DKI Jakarta menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap acara ini.
Pelatihan ini menghadirkan Dr. Gufron Amirullah, seorang dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka). Dengan gaya penyampaian yang interaktif, Dr. Gufron membekali peserta dengan pemahaman mendalam tentang konsep dan implementasi Deep Learning dalam konteks pendidikan. Materi pelatihan dirancang praktis, sehingga guru dapat langsung mengaplikasikan strategi pembelajaran inovatif dan bermakna di kelas.
Oktavizani NR, Ketua IGI Jakarta Selatan, menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya akan terus menjadi motor penggerak perubahan positif dalam dunia pendidikan. “IGI merupakan organisasi profesi guru yang berperan sebagai penggerak perubahan bagi pendidikan di DKI Jakarta dan Indonesia pada umumnya,” ujar dia.
Mengusung tagline ‘Sharing and Growing Together’, IGI menjadi rumah bagi para pendidik yang peduli dan berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan. ”IGI Jakarta Selatan akan selalu membuka diri untuk berkolaborasi dengan siapa saja demi kemajuan pendidikan,” kata Oktavizani.
Dia menyampaikan harapan besar agar pelatihan ini membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi peningkatan kualitas pembelajaran di kelas. “IGI Jakarta Selatan siap untuk terus bersinergi dan terlibat aktif dalam semua program strategis demi kemajuan dunia pendidikan,” tuturnya.
Apresiasi terhadap inisiatif IGI Jakarta Selatan juga datang dari Djamaludin, Ketua IGI DKI Jakarta. Menurut dia, pelatihan seperti ini sangat krusial untuk membekali guru-guru dengan pengetahuan dan keterampilan terkini.
”Deep Learning adalah salah satu kebijakan strategis Kemdikdasmen yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Saya bangga IGI Jakarta Selatan telah mengambil langkah nyata untuk mewujudkannya,” kata Djamaludin.
Para peserta yang antusias memberkkan umpan balik positif. Fatimah, guru SDN Ciganjur 01, bersyukur bisa mengikuti acara dengan lancar. Dia senang narasumber memberikan materi secara kontekstual, dengan contoh-contoh yang mudah dipahami dan relevan dengan pengalaman kami sebagai guru. ”Ini sangat membantu kami dalam memahami dan menerapkan isi materi,” katanya.