Kamis, Mei 15, 2025
No menu items!

Islam dan Kristen: Perbedaan Asasi yang Jadi Perdebatan Hebat semasa Nabi

Must Read
Miftah H. Yusufpati
Miftah H. Yusufpati
Sebelumnya sebagai Redaktur Pelaksana SINDOWeekly (2010-2019). Mulai meniti karir di dunia jurnalistik sejak 1987 di Harian Ekonomi Neraca (1987-1998). Pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Majalah DewanRakyat (2004), Wakil Pemimpin Harian ProAksi (2005), Pemimpin Redaksi LiraNews (2018-2024). Kini selain di Jakartamu.com sebagai Pemimpin Umum Forum News Network, fnn.co.Id. dan Wakil Pemimpin Redaksi Majalah FORUM KEADILAN.

JAKARTAMU.COM | Muhammad Husain Haekal dalam bukunya berjudul “Sejarah Hidup Muhammad” mengatakan Islam dan Kristen mempunyai konsepsi tentang hidup dan akhlak yang dapat dikatakan sama. Keduanya memandang manusia dan awal mula penjadiannya sama: Allah menciptakan Adam dan Hawa dan keduanya ditempatkan dalam surga, kemudian diwahyukan jangan mereka mendengarkan godaan setan.

Akan tetapi mereka makan juga (buah) dari pohon itu, maka mereka pun keluar dari surga. Setan yang tak mau tunduk kepada Adam, adalah musuh mereka – sebagaimana diwahyukan Allah kepada Muhammad – dan yang tidak mau menyucikan kalimat Allah, menurut kitab-kitab Suci kaum Nasrani.

Setan memperdayakan Hawa dan membujuknya. Lalu Hawapun membujuk Adam dan keduanya sama-sama makan dari Pohon Abadi itu. Karena itu, maka tampaklah aurat mereka.

Mereka pun minta ampun kepada Tuhan dan Tuhan mengirimkan mereka ke bumi, yang akan jadi saling bermusuhan di antara sebagian keturunan mereka, dan yang akan diperdayakan setan, sehingga akan ada golongan yang sesat dan ada pula yang akan melawan kehancuran itu.

“Untuk memperkuat perjuangan manusia melawan godaan dosa itu, Tuhan telah mengutus Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan nabi-nabi yang lain, dan kepada setiap rasul itu disertakan pula kitab (wahyu) menurut bahasa masyarakat lingkungan guna memperkuat apa yang datang dari Tuhan dan memberi penerangan kepada mereka,” jelasnya.

Sebagaimana juga di pihak setan ada barisan yang membela nafsu kejahatan, juga para malaikat memuja dan menguduskan kesucian Tuhan. Masing-masing mereka itu saling berselisih menghadapi hidup dan alam ini sampai Hari Kebangkitan, tatkala setiap jiwa kelak akan memperoleh hasil sesuai dengan apa yang dikerjakannya, dan takkan ada seorang teman akrabpun yang sudi menanyakan teman lainnya.

Perbedaan Tauhid dan Trinitas

Menurut Haekal, dalam Qur’an yang telah menyebutkan Isa dan Mariam dengan penghormatan serta penghargaan yang demikian rupa dari Tuhan sehingga kita pun karenanya turut bersimpati pula, terbawa oleh rasa persaudaraan.

Kalau begitu, kenapa kaum Muslimin dan Kristen selama berabad-abad terus bermusuhan dan berperang? Menurut Haekal, antara ajaran-ajaran Islam dan Kristen itu terdapat perbedaan asasi yang menjadi suatu sebab perdebatan hebat semasa Nabi, sekalipun perdebatan demikian itu tidak sampai melampaui batas permusuhan dan kebencian.

Kaum Kristen tidak mengakui kenabian Muhammad seperti Islam yang mengakui kenabian Isa. Kristen berlandaskan Trinitas, sedang Islam sama sekali menolak, selain Tauhid.

Kaum Kristen menuhankan Isa, dan berpegang pada argumentasi ketuhanannya itu bahwa dia sudah berbicara sejak di dalam buaian serta memperlihatkan mujizat-mujizat yang tak dapat dilakukan oleh yang lain; suatu hal yang sebenarnya hanya dapat dilakukan oleh Tuhan.

Urus Muhammadiyah Tak Bisa Main-Main

TANGERANG SELATAN, JAKARTAMU.COM | Profesionalisme dalam pengelolaan organisasi pada seluruh tingkatan sangat penting, termasuk pada level pimpinan daerah Muhammadiyah....
spot_img
spot_img

More Articles Like This