Minggu, Juni 15, 2025
No menu items!

Lebih dari Ngopi, Kedai KopiMu Usung Konsep Kemanusiaan

Must Read

BISNIS kopi saji kian pesat. Di Jakarta, kafe-kafe bertebaran di berbagai sudut kota, menciptakan persaingan yang dinamis dan kompetitif. Para pemilik kafe berlomba menciptakan ide dan inovasi baru membangun dan mempertahankan usaha mereka. Tujuannya sama, yaitu mendapatkan pasar.

Namun kedai kopi di Jalan Pisangan Baru Tengah, Pisangan Baru, Jakarta Timur, bakal tampil berbeda. Kedai itu bernama KopiMu. Kedai kopi yang menjadi amal usaha di bawah naungan Panti Asuhan Al Ma’un Pimpinan Cabang Muhammadiyah Matraman ini terletak 100 meter dari Pasar Jangkrik di Pisangan Baru, Matraman.

”Kedai KopiMu bukan sekedar tempat ngopi. Kami punya konsep kopi untuk kemanusiaan,” ungkap Hafidz, barista yang bertugas mengelola Kedai KopiMudi sela-sela persiapan pembukaan kafe kepada Jakartamu.com, Jumat (14/6/2025) malam.

Hafidz menjelaskan, kopi untuk kemanusiaan yang dimaksud menggabungkan aktivitas minum kopi dengan tujuan sosial atau amal. Sebagian atau seluruh hasil penjualan kopi didonasikan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Sebut saja korban bencana alam, anak yatim piatu, atau kelompok masyarakat yang kurang mampu. Dalam jangka panjang, konsep ini bermaksud membangun bisnis berkelanjutan sehingga berdampak pada masyarakat dan lingkungan lebih luas ke depan.

Jadi, Kedai KopiMu bukan melulu soal menjual kopi. Sebab faktanya, ternyata tidak semua kafe mampu mempertahankan brand atau eksistensinya dengan konsep bisnis murni. Bagaimana pun, konsumen telah terpapar dengan banyak produk sejenis. Itu sebabnya strategi positioning sebuah kafe sangat penting agar dapat mempertahankan eksistensinya.

”Kami akan menyediakan kotak donasi untuk menghimpun dana kemanusiaan, dan disalurkan untuk daerah yang tertimpa bencana,” tutur Hafidz

KopiMu juga mengusung konsep kafe literasi, yang sedang hangat dikembangkan kalangan anak muda saat ini. Kafe literasi cukup banyak digemari masyarakat. Hal ini juga mendorong Intelektual Muda Muhammadiyah untuk meningkatkan literasi mereka, setidaknya di Jakarta Timur.  Lewat konsep ini, selain menikmati kopi pengunjung atau pelanggan dapat juga membaca berbagai koleksi buku dan mendiskusikannya.

”Insyaallah kedai KopiMu akan kami luncurkan dalam minggu-minggu ini,” kata Robi, sekretaris Pengurus Panti Asuhan Al Ma’un. (*)

Kabupaten Seluma Ingin Menjadi Kawasan Tujuan Transmigrasi

JAKARTAMU.COM | Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menerima Bupati Teddy Rahman di Gedung C, Komplek Kantor Kementerian Transmigrasi,...
spot_img
spot_img

More Articles Like This