BANDUNG, JAKARTAMU.COM | Senyumnya merekah lebar, matanya berbinar penuh semangat. Di tengah gegap gempita pengumuman pemenang, Muhammad Daffa Perdana berdiri gagah menerima penghargaan sebagai juara pertama lomba debat dalam ajang Olimpiade Akuntasi (Opsi) di Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Selasa (3/6/2025) lalu.
”Lombanya seru banget, tantangannya juga luar biasa. Lawan-lawannya keren dan penuh data,” kata siswa SMKN 3 Bandung itu dengan antusias.
Bagi Daffa, Opsi bukan hanya soal persaingan beradu argumen dan data, tetapi juga ruang tumbuh bagi semangat muda yang penuh percaya diri. Dia juga memuji panitia tanggap dan informatif. “Salut buat panitianya,” kata dia.
Daffa adalah satu dari 49 peserta ajang tahunan yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi Akuntansi UM Bandung tersebut. Mereka terdiri atas 11 peserta lomba number one accounting; 5 peserta infographic accounting; 7 tim cerdas cermat; dan 4 tim lomba debat.
Tahun ini kegiatan yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan itu mengusung tema “Integrity and Innovation: The Pillars of Professional Accountants in a Globalized Economy.” Ketua Pelaksana OPSI 2025 Anisah Nur Fadhilah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja rutin Hima Akuntansi UM Bandung.
“Setiap tahun kami selalu mengadakan olimpiade ini secara rutin. Tahun ini peserta berjumlah 49 orang dari berbagai sekolah di Indonesia,” ujarnya.
Anisah juga menyampaikan bahwa kegiatan menjadi sarana belajar bagi peserta termasuk bagi panitia. “Kami mewadahi mahasiswa untuk belajar berorganisasi dan berdampak langsung kepada siswa-siswi melalui ajang seperti ini,” tambahnya.
Ketua Program Studi Akuntansi UM Bandung Iman Harjono turut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya OPSI 2025. Ia menilai kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat kompetitif dan memperkenalkan program di Akuntansi kepada generasi muda.
“Pesan saya, teruslah bersemangat untuk berkompetisi. Bukan soal menang atau kalah, tetapi integritas harus dijaga. Jadilah akuntan yang berintegritas agar masa depan kalian gemilang,” ucap Iman.
Ia mengungkapkan, Prodi Akuntansi UM Bandung memiliki berbagai fasilitas penunjang, seperti tax center, kegiatan briefed pajak, dan program CPA yang hanya dimiliki oleh tiga kampus di Jawa Barat, termasuk UM Bandung.
“Harapan ini tentu semoga Universitas Muhammadiyah Bandung, lebih khususnya di program studi Akuntansi, bisa menunjang pendidikan di Indonesia, akuntan lebih maju dan lebih berintegritas,” terangnya.