Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Langit Makkah masih biru ketika Muhammad SAW menaiki Bukit Shafa. Angin gurun bertiup lembut, membawa butiran pasir halus yang berhamburan di udara. Dari puncak bukit itu, ia bisa melihat seluruh kota, rumah-rumah Quraisy yang...
Cerbung: Sugiyati
Angin malam berhembus kencang di tepi hutan Hastinapura. Parikesit dan Vrishaketu berdiri berhadapan, dua darah keturunan Bharata yang kini terbelah oleh warisan dendam.
Bulan purnama menjadi saksi. Pedang telah dicabut. Duel ini bukan sekadar pertempuran dua pria muda,...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Rodiyah memejamkan matanya, mencoba menahan air mata yang menggenang di pelupuk. Di dalam kabin pesawat yang membawanya pulang ke tanah air, ia menggenggam tiket dengan erat. Sudah delapan tahun ia bekerja di negeri orang,...
JAKARTAMU.COM | Kisah ini dinukil dari buku berjudul "Tales of The Dervishes" karya Idries Shah yang diterjemahkan Ahmad Bahar menjadi "Harta Karun dari Timur Tengah - Kisah Bijak Para Sufi".
Pada suatu hari, seorang yang cerdas, sarjana yang pikirannya terlatih,...
Puasa: Cahaya Taqwa yang Bersinar
PUISI: Dwi Taufan Hidayat
Saat fajar merayap di ufuk timur,Terdengar panggilan sahur mengalun lirih,Puasa pun hadir membawa cahaya,Menuntun hati yang dahulu letih.
Ia bukan sekadar menahan dahaga,Bukan hanya lapar yang dikekang,Tapi nyala taqwa yang menyala-nyala,Menjaga diri...
Cerbung: Dwi Taufan Hidayat
Malam semakin larut di Kadipaten Ambal. Hujan rintik-rintik membasahi halaman pendapa, menciptakan bayangan kelam yang menari di lantai batu. Di dalam ruangannya yang megah, Adipati Mangunprawira duduk di singgasananya, tetapi tidak ada rasa nyaman...
JAKARTAMU.COM | Suatu ketika ada seseorang menangkap seekor burung. Burung itu berkata kepadanya, "Aku tak berguna bagimu sebagai tawanan. Lepaskan saja aku, dan kau akan kuberi tiga nasihat berharga."
Burung itu berjanji akan memberikan nasihat pertama ketika masih berada...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati --
Langit Makkah begitu terang saat Jibril menampakkan diri untuk kedua kalinya. Muhammad berdiri kaku, tubuhnya bergetar, dan hatinya dipenuhi rasa takjub sekaligus ketakutan. Kini, ia benar-benar yakin bahwa apa yang terjadi di...
Oleh: Sugiyati
Angin malam berhembus kencang di tepi hutan Hastinapura. Parikesit dan Vrishaketu berdiri berhadapan, dua darah keturunan Bharata yang kini terbelah oleh warisan dendam.
Bulan purnama menjadi saksi. Pedang telah dicabut. Duel ini bukan sekadar pertempuran dua pria muda,...
Doa di Pagi Ahad yang Cerah
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Di pagi yang teduh cahaya berseri,Ahad menyapa dengan kasih Ilahi.Ya Rabb, di hamparan rahmat-Mu luas,Kami bermunajat dengan hati ikhlas.
Muliakanlah yang membaca doa ini,Lapangkan jiwanya, tenangkan nurani.Sehatkan raga, kuatkan iman,Bahagiakan keluarga...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Malam itu, ketakutan masih menyelimuti hati Muhammad. Peristiwa yang baru saja ia alami di Gua Hira begitu nyata, begitu mengguncang, seolah mengguncang seluruh jiwanya. Ia merasa ada sesuatu yang besar telah terjadi—sesuatu yang...
Oleh: Sugiyati
Dini hari menyelimuti Hastinapura dengan kabut tipis. Di balik kemegahan istana yang baru dipulihkan setelah perang Bharatayuda, sebuah rencana kelam mulai menyusup ke dalam bayang-bayang kekuasaan.
Di sebuah tempat tersembunyi di luar tembok kerajaan, Vrishaketu berdiri tegap di tengah...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Pagi itu, pasar Bocor dipenuhi orang-orang yang datang dengan perasaan campur aduk—antara ketakutan dan duka yang terpendam. Di tengah keramaian, sebuah tiang kayu didirikan. Dan di atasnya, kepala Gamawijaya diletakkan sebagai tanda kemenangan pemerintah kolonial atas...
Doa di Pagi Sabtu
Di pagi Sabtu yang penuh cahaya,kulangitkan doa setulus jiwa.Ampunilah kami, Ya Rabbul Izzah,juga ayah, ibu, dan keluarga.
Berikanlah umur yang bermanfaat,sehat nan afiat, jauh dari mudarat.Tuntun langkah di jalan lurus,menuju ridho-Mu yang tak terputus.
Jadikan syukur hiasan hati,atas...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Makkah terus berjalan seperti biasa—perdagangan ramai, kafilah-kafilah datang dan pergi, para saudagar sibuk menghitung keuntungan, dan para pemimpin Quraisy menikmati kekuasaan mereka. Namun, di tengah kehidupan yang terus berputar itu, ada satu...
Oleh; Sugiyati
Kota Hastinapura masih diliputi kabut duka. Perang Bharatayuda telah usai, tetapi jejak kehancuran dan kematian masih membekas di setiap sudut istana. Ribuan prajurit telah gugur, tanah Kurukshetra kini menjadi ladang kenangan pahit bagi mereka yang selamat.
Di tengah...
Oleh; Dwi Taufan Hidayat
Gamawijaya terhuyung, lututnya nyaris tak sanggup menopang tubuhnya yang penuh luka. Napasnya memburu, darah hangat terus merembes dari bahunya yang tertembak. Tapi matanya tetap tajam, menatap Mangunprawira yang berdiri tegak di hadapannya dengan pedang yang...
JAKARTAMU.COM | Konon, ada seekor burung yang tidak mempunyai tenaga untuk terbang. Seperti ayam, ia berjalan saja di tanah, meskipun ia tahu bahwa ada burung yang bisa terbang.
Pada suatu ketika, terjadilah, lewat berbagai keadaan, ada telur seekor burung yang...
Merintih dalam Doa
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Tuhanku, kulipat raga dalam sujud,menyusun kata dalam rintih sendu.Aku debu di hamparan semesta,tak berdaya tanpa kasih-Mu.
Betapa lemahnya daging dan tulang,seperti Zakariya yang merintih renta.Namun tak luruh harap di hati,sebab janji-Mu tak pernah sirna.
Seperti...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Gamawijaya menerjang ke depan, tubuhnya melesat bagaikan bayangan di bawah sinar bulan. Kerisnya berkilat, menciptakan garis-garis tajam yang mematikan di udara. Dalam satu gerakan cepat, ia menebas seorang prajurit Belanda yang mencoba menghalanginya. Lelaki itu tersentak,...
Oleh: Sugiyati
Derap roda kereta surgawi yang dikendarai Dewa Indra menggema di langit. Yudistira duduk dengan tenang, memandang awan-awan keemasan yang membentang di hadapannya. Cahaya yang begitu terang memenuhi sekelilingnya, tetapi hatinya tetap dipenuhi tanda tanya.
"Apakah saudara-saudaraku sudah berada...
Cahaya dalam Rumah Tangga
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Pernikahan antara Muhammad dan Khadijah bukan hanya sekadar penyatuan dua insan, tetapi juga titik awal dari kehidupan yang penuh berkah. Rumah tangga mereka menjadi cerminan ketenangan, kebahagiaan, dan kasih sayang....
Doa di Pagi Kamis
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Alhamdulillah, fajar merekah,cahaya pagi menyapa ramah.Doa mengalun dalam sukma,memohon berkah sepanjang masa.
Ya Allah, limpahkan rahmat-Mu,sehatkan tubuh, kuatkan kalbu.Bagi yang sakit, beri kesembuhan,bagi yang lelah, beri keteguhan.
Langkah kami di hari ini,semoga penuh arti...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Dari kejauhan, Damar memandangi rumahnya dengan perasaan asing. Ia berdiri di depan gerbang, tapi hatinya seolah tak memiliki kunci untuk masuk. Lampu teras masih menyala redup, menandakan ada seseorang di dalam. Mungkin Kirana belum tidur,...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
HIDUP rumah tangga Andi dan Liana awalnya harmonis, tapi seiring berjalannya waktu, pertengkaran mulai sering terjadi. Hal-hal kecil yang dulu dianggap manis, kini berubah menjadi pemicu perang dingin.
Liana mulai merasa Andi kurang perhatian, sering pulang...
Oleh: Sugiyati
Dini hari di Hastinapura, angin bertiup dingin menyapu istana yang kini sunyi. Para Pandawa berdiri di gerbang utama, mengenakan pakaian perjalanan sederhana. Tak ada mahkota, tak ada simbol kejayaan. Hanya raut wajah penuh kelelahan dan hati yang...
Lamaran dari Seorang Wanita Mulia
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Sejak kepulangannya dari Syam, Muhammad semakin dikenal sebagai pedagang muda yang bukan hanya cerdas dalam berbisnis, tetapi juga memiliki kejujuran yang luar biasa. Gelarnya sebagai Al-Amin semakin kokoh, dan banyak...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Malam purnama menggantung di langit, memancarkan cahaya keperakan yang menyusup di antara rimbunnya pepohonan hutan Ambal. Angin malam berembus pelan, membawa aroma tanah basah dan dedaunan yang luruh. Di tengah kesunyian itu, Gamawijaya duduk bersila...
Doa di Pagi Rabu
Di pagi Rabu yang penuh cahaya,Kupanjatkan doa dengan rasa hamba.Ya Rabb, ampunilah dosa-dosa kami,Juga ayah bunda, keluarga, sahabat sejati.
Anugerahkan umur yang penuh berkah,Sehat, selamat, jauh dari musibah.Tunjukkanlah jalan yang Engkau ridai,Lurus dan terang tanpa tersesat...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Letnan Komarudin berdiri tegap di atas bukit kecil, matanya menatap lurus ke arah perkemahan pasukan Belanda di kejauhan. Malam itu, bulan bersinar redup, tertutup awan tipis yang melayang di angkasa. Di balik keremangan itu, ia...