Selasa, April 22, 2025
No menu items!

puisi

PUISI: Doa, Taat dalam Makruf, Negeri Laknatullah, dan Lantunan Cahaya

Doa Pagi di Hari Selasa Ya Allah, kasih-Mu tak bertepi,Embun-Mu turun di pagi ini.Selasa menjingga dengan harap berseri,Kami menengadah, setulus hati. Limpahkan ilmu yang berdaya guna,Laksana pelita di lorong dunia.Berilah rizki, halal dan penuh berkah,Mengalir tenang, jauh dari resah. Amalan kami, kecil...

PUISI: Tawakal, Tanpa Ilmu, Pemberontak Abadi, dan Doa di Ujung Senin

Tawakal: Jalan Sunyi Menuju Cukup Bismillahirrahmanirrahim, kuletakkan bebanku di pangkuan langit,Di sanalah harap berlabuh, saat akal dan tenaga mulai sempit.Kepada-Mu ya Allah, segala urusan kupasrahkan,Karena kutahu, Engkaulah yang menggenggam segala jawaban. Tawakal bukan diam dalam pelataran doa,Tapi langkah yang tegap, meski...

PUISI: Kuda Kepang dan Kuda Troya, Menjaga Semesta

Doa di Pagi Ahad Di pagi Ahad yang ranum cahaya,kukirim salam lewat udara maya.Wahai saudara, apa kabarmu kini?Semoga damai bersemi di hati. Ya Allah, Dzat Pemilik fajar dan senyap,dengan agung Asma-Mu yang tiada terungkap,muliakan jiwa yang membaca doa ini,lapangkan dadanya,...

PUISI: Doa Kekayaan Sejati, Qanaah, antara Hak dan Batil

Doa di Pagi Sabtu Ya Rabb, di pagi Sabtu yang suci,Kala embun bertasbih dalam sunyi,Kami datang bersujud penuh harap,Dengan jiwa yang rapuh dan hati yang lap. Ampunilah kami, hamba yang lalai,Juga ayah-bunda dalam tiap jejak usai,Keluarga besar, sahabat seiman,Lindungilah dari...

Pelayaran Malam Saat Purnama: Merak-Bakauheni

| by Asyaro G Kahean Dari Kapal Roro, kupotret rupa rembulanSaat pelayaran di perariran Selat SundaDari Pelabuhan Merak menuju BakauheniDi antara sebaran cahaya di atas kepalaDi selah-selah guliran malam masuki dini hariDi antara riak-riak ombak goyangi kapal;Dan hembus angin sejukan...

PUISI: Hati yang Mati, Istidraj dalam Ilmu, dan Racun Amal

Doa di Hari Jumat Ya Allah, ya Rabb, penguasa langit dan bumi,Pada Jumat yang mulia ini, kami datang penuh harap dan sunyi.Ampunilah dosa kami, terangilah hati yang kelam,Juga dosa kedua orang tua kami—cahaya hidup dalam diam. Limpahkan rahmat bagi keluarga dan...

PUISI: Doa, Mahkota Agung, dan Saat Beramal

Doa di Pagi Kamis Di fajar Kamis yang bening cahaya,kulangitkan syukur tanpa jeda,Alhamdulillah, wa syukurillah—atas napas, atas nikmat yang tak pernah lelah. Semoga sisa umur dilimpah berkah,bagai embun yang jatuh tanpa resah.Diberi sehat, dalam raga yang tabah,dilindung rahmat yang tak...

PUISI: Malam Pertama, Kelalaian, dan Tertutup Debu

Malam Pertama di Rumah Sunyi (Renungan Barzakh) Malam itu tak bersahabat,Tak ada peluk, tak ada hangat,Sunyi menikam tanpa suara,Hanya tanah yang menatap hampa. Di situlah aku terbaring bisu,Dipisah dari dunia yang semu,Tak lagi kudengar tawa si buah hati,Tak kurasa lagi sentuhan istri. Tiada...

PUISI: Doa Selasa, Dikejar Mati, Bukan Dunia, dan Catatan Tak Pernah Lalai

Doa Pagi di Hari Selasa Ya Allah, Sang Pengasih tiada tanding,Yang kasih-Mu mengalir bening tak henti mengalun,Di pagi Selasa yang teduh dan hening,Kami menadahkan tangan dengan hati yang terundun. Limpahkan ilmu-Mu yang luas membahana,Agar kami paham, bijak, dan tak terpedaya,Berikan rezeki-Mu...

Puisi: Perisai yang Hilang, Darah yang Mengalir

DI langit Gaza, azan pun bergetar, dibalut dentuman, duka yang membakar. Ramadhan pun tak lagi bersinar, karena darah suci menggenang di altar. Reruntuhan adalah sajadah mereka, doa dipanjat dalam kelam luka. Jasad para syuhada berserak di jalan, sementara dunia membisu, seolah tak kekenyangan. Tak cukup tangis, tak...

Latest News

Serangan Udara Israel di Gaza Berlanjut, Korban Jiwa Meningkat

JAKARTAMU.COM | Serangan udara Israel di Jalur Gaza terus berlanjut pada Senin (21/4/2025), menyebabkan lebih banyak korban jiwa. Menurut...