Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Barry "Butch" Wilmore mengamati bola biru kehijauan yang mengambang di kejauhan. Bumi. Rumah. Setelah sembilan bulan yang melelahkan, akhirnya ia dan Suni Williams akan kembali. Di sebelahnya, Suni menatap melalui jendela kecil kapsul SpaceX Crew-9 dengan...
Cerbung: Dwi Taufan Hidayat
Jatmiko berdiri di tengah lingkaran pasukan Loekas. Wajahnya pucat, keringat mengalir deras dari pelipisnya. Matanya bergerak liar, mencari-cari celah untuk melarikan diri, tetapi tak ada jalan keluar.
Loekas menatapnya tajam, rahangnya mengeras. Di tangan kirinya, ia menggenggam...
PUISI: Dwi Taufan Hidayat,
Doa di Pagi yang Berkah
Di ufuk timur fajar merekah,Membawa sinar penuh berkah.Kamis pagi menyapa lembut,Dengan harapan yang tak surut.
Alhamdulillah, syukur dipanjat,Atas nikmat yang tiada tersirat.Hidup bernafas dalam rahmat-Nya,Langkah terjaga di jalan cinta-Nya.
Wahai Pemilik alam semesta,Limpahkan taufik...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Haryono duduk termenung di atas kap truknya yang besar, menatap kosong ke langit malam di tambang batu bara Samarinda. Roda kehidupannya yang keras sebagai sopir membuatnya harus merantau jauh dari rumah, meninggalkan istri dan anak...
Cerbung: Dwi Taufan Hidayat
Pagi itu, udara lembap menyelimuti sebuah rumah panggung sederhana di pinggiran Karawang. Di dalamnya, Loekas dan beberapa anak buahnya tengah menyusun strategi gerilya berikutnya. Seorang pejuang bernama Burhan baru saja kembali dari perjalanan mengumpulkan informasi.
"Belanda...
Doa di Pagi Rabu
Di pagi Rabu yang penuh cahaya,hati berbisik, jiwa meminta,Ya Rabb, ampunilah dosa-dosa,kami, keluarga, sahabat semua.
Anugerahkan umur yang berkah,sehat, selamat, jauh dari resah,langkah tertuntun di jalan lurus,ridho-Mu, Ya Allah, tempat kami luruh.
Jadikan syukur selalu menyala,atas nikmat yang...
Cerbung: Dwi Taufan Hidayat
Langit pagi di Tambun masih diselimuti kepulan asap hitam dari sisa-sisa kehancuran pos Belanda. Serangan semalam telah membuat kolonial Belanda berang. Sejumlah besar tentara didatangkan dari Jakarta dan Bekasi untuk mengejar para pelaku.
Di markas besar Belanda...
Selasa yang Penuh Berkah
Ya Allah, Pengasih yang tiada tara,Engkau cahaya di fajar Selasa.Limpahkan ilmu yang menyejuk jiwa,Agar terang jalan yang kami tempuh bersama.
Rizki halal mengalir berlimpah,Seperti hujan yang menyubur tanah.Jadikan amalan kami Engkau terima,Sebagai bekal menuju surga-Nya.
Di pagi ini,...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Malam merayap lambat, menyisakan sunyi yang semakin menusuk ke dalam hati. Rintik hujan menari di atas genting, membentuk simfoni pilu yang hanya bisa didengar oleh mereka yang tengah patah. Di dalam kamar, Hana duduk bersandar di...
Cerbung: Dwi Taufan Hidayat
Malam menyelimuti Tambun dengan keheningan yang menyesakkan. Di kejauhan, lampu-lampu redup dari pos Belanda menerangi jalan setapak yang dijaga ketat oleh serdadu-serdadu bersenjata lengkap. Loekas Kustaryo dan pasukannya telah mengintai sejak sore, menunggu waktu yang...